Bintang sejatinya engkau masih bersinar meski aku tak menerangi pekatnya malam... hadirmu selalu mengawasiku, namun aku rindu untuk itu. Disaat aku harus pergi menjauh...
Maafkan aku yang hadirnya melukai, mendekat namun sejatinya menjauh... memberi harap namun mematahkan, maafkan aku untuk kesekian waktu yang telah dihabiskan untuk mengingatku...
Jika hidup ini terjadi sesuai keinginan manusia, tentulah aku tak ingin terluka..
Itulah kenapa setiap manusia memiliki kesempatan, karena hanya Allah yang mengetahui akhir dari sebuah cerita...
Tetaplah berdiri meski kaki tak mampu menopang, karena kamu masih bisa menggunakan tongkat bahkan untuk berjalan. Tidak ada yang abadi di dunia ini, aku hanya ingin menyambut keabadian itu di surga nanti.
Maafkan aku yang hadirnya melukai, mendekat namun sejatinya menjauh... memberi harap namun mematahkan, maafkan aku untuk kesekian waktu yang telah dihabiskan untuk mengingatku...
Jika hidup ini terjadi sesuai keinginan manusia, tentulah aku tak ingin terluka..
Itulah kenapa setiap manusia memiliki kesempatan, karena hanya Allah yang mengetahui akhir dari sebuah cerita...
Tetaplah berdiri meski kaki tak mampu menopang, karena kamu masih bisa menggunakan tongkat bahkan untuk berjalan. Tidak ada yang abadi di dunia ini, aku hanya ingin menyambut keabadian itu di surga nanti.
